Have an account?

Minggu, 27 Februari 2011

Mengelola Perasaan

Perasaan merupakan rasa yang tertanam  dalam hati manusia. Perasaan tiap manusia itu pasti berbeda-beda tiap waktu. Perasaan itu dapat timbul karena sesuatu apa  yang kita pikirkan, lakukan, lihat, rasakan, dsb. Akan  tetapi kita sebagai manusia harus bisa mengelola perasaan kita agar perasaan kita merupakan peraasaan dan tidak menimbulkan kerugion terhadap kita sendiri.
Perasaan jika tidak di kendalikan akan menggumpal menjadi amratul qulub (penyakit hati), tentu teman-teman tidak mau kan merasakan bagaimana penyakit hati itu. Oeh karena itu kita harus bisa mengelola atau mengendalikan perasaan kita.

Perasaan-perasaan yang memerlukan pengendalian diri oleh kita yaitu sebagai berikut :

a. Amarah
Amarah itu selalu timbul apabila apa yang kita inginkan tidak tercapai, apa yang orang lain lakukan adalah hal yang kita benci, dan apa-apa yang tidak sesuai dengan apa inginnya hati kita. Teman-teman pasti lebih mengerti apa itu amarah. Karena kita sebagai manusia biasa pasti kita pernah merasakan bagaimana rasa amarah itu.
Sebenarnya setan begitu membenci orang yang sebenarnya bisa marah akan tetapi tidak mau marah. Rasa marah dapat kita kontrol jika kita yakin bahwa hal itu tiada gunanya sama sekali bagi kita ataupun orang lain. rasulullah memberi cara praktis untuk mengendalikan amarah (H.R Abu Dzar).
Marah karena Allah adalah pakaian terbaik dari umatku (H.R ath-Thabrani).
"Tiga hal jika seseorang melakukannya, Allah akan menempatkannya didalam naungan-Nya, mencurahkan rahmat-Nya, dan memasukannya ke dalam surga-Nya :
1. jika diberi rezeki, ia bersyukur
2. jika mampu membalas, ia di biasa memberi maaf
3. jika marah. ia bisa menahannya" (Shahih al-Hakim)


b. Ucapan
Selain amarah yang harus kita jaga adalah ucapan. Dengan ucapan kita bisa membuat orang lain bahagia, was-was, ataupun menderita. Dan dengan ucapan pula kita bisa terjebak akan apa yang pernah kita ucapkan sebelumnya. Ada beberapa bahaya dari lisan atau ucapan :
1. Berbohong
Berbohong dari asal kata bohong yang artinya tidak sesuai dengan hal yang sebenarnya, membolak-balikan fakta hanya untuk tujuan tertentu. Sesungguhnya salah satu ciri orang munafik adalah "apabila ia berkata, ia berdusta". Semoga kita bukan manusia yang termasuk suka berbohong.
2. Menggunjing (ghibah)
Menggunjing adalah memfitnah, memgumpat, atau membicarakan kekurangan orang lain. Kita seharusnya dapat berfikir apabila kita sedang membicarakan kekurangan orang lain. Apakah kita ingin kekurangan kita dibicatakan orang lain ? Apabila jawabannya "tidak" berarti orang yang kita bicarakan itu juga pasti tidak ingin kekurangannya dibicarakan orang lain.
3. Mengobrol
Dalam hal ini maksudnya mengobrol yang tidak berguna. Mengobrol boleh-boleh saja akan tetapi  lebih baik mengobrol yang penting-penting saja.

Adapun Proses Lisan yang berkualitas :
gambar :
Lisan yang berkualitas



c. Pandangan
Pandangan merupakan cara melihat kita mengenai sesuatu. Pandangan lewat mata merupakan virus yang membuat kita terperangah untuk kembali mengotori hati. Pandangan juga merupakan salah satu yang harus kita jaga. Dengan pandangan kita bisa menambah dosa kita, bahkan melakukan kemaksiatan. Maka dari itu jagalah pandangan kalian teman-teman.
Umar bin Khatab pernah berujar "Lebih baik aku berjlan dibelakang singa daripada berjlan dibelakang wanita."
Jadi, betapa bahayanya pandangan, terutama bagi ikhwan jika terlarut memandang akhwat.

d. Pendengaran
Jagalah pendengaran kita dengan mendengar hal-hal yang baik. Seraplah apa yang kalian dengar itu apabila sangat bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan di akhirat. Jauhkan kita dari mendengar perkataan-perkataan hina. Karena terkadang apa yang kita dengar itu bisa merubah pemikiran kita terhadap sesuatu.

Teman-teman sekalian itulah yang harus bisa kita kendalikan dengan baik, apabila kita belum bisa mengendalikannya cobalah yakin dan berusaha untuk bisa melakukannya walaupun pasti banyak godaannya. Semangat teman, semoga kita termasuk orang-orang yang selalu berada di jalan yang lurus. Amin :)

0 komentar:

Posting Komentar