Have an account?

Rabu, 22 Februari 2012

Binatang-binatang di Syurga

Bismillaahir rohmaanir rohiim....

Di dalam syurga itu ada segalanya dan ada beberapa jenis binatang yang tersebut dalam Al-Quran dan Hadist di antaranya :

>BURUNG

>UNTA

>KUDA

>KAMBING

BURUNG DALAM SYURGA>>>

Sekalian jenis burung ada semua juga termasuk ayam. Dari hal burung ini ada sebuah hadist:

Dari Anas bin Malik ra. Mengatakan bahwa Rosululloh saw pernah di tanya orang mengenai air Al-Kautsar. Kata Nabi saw: iaitu dalam syurga ada sungai yang di berikan Alloh,airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Di dalam syurga itu ada burung yang lehernya seperti leher unta....HR. Tirmizi.

Umar bin Khattab ra pernah bertanya: ya,Rosululloh,apakah ada burung dalam syurga itu lunak dagingnya? Jawab Nabi saw: ya ada. Burung-burung dalam syurga itu lunak dagingnya di rasakan waktu di makan..HR. Tirmizi.

UNTA DALAM SYURGA>>>

Dari Ibnu Mas'ud ra mengatakan bahwa pada suatu hari ada seseorang mengendarai unta betina yang memakai tali hidung. Kata orang ini; ya Rosululloh,inilah unta fisabilillah. Kata Rosululloh : pada hari kiamat nanti engkau mempunyai tujuh ratus ekor unta betina yang memakai tali hidung....HR. Muslim.

Dari Abi Burdah ra mengatakan bahwa pada suatu hari ada seseorang bertanya kepada Nabi saw: ya Rosululloh ,apakah ada unta dalam syurga? Mula-mula Nabi tidak menjawab. Setelah itu dia bertanya: mana orang yang bertanya tadi? Aku ya Rosululloh. Sabda Nabi saw: kalau engkau masuk ke dalam syurga , maka engkau akan mendapatinya dan akan memperoleh apa-apa yang engkau sukai....HR. Muslim.

KUDA DALAM SYURGA>>>

Ada seseorang bertanya kepada Nabi saw: apakah ada kuda dalam syurga? Jawab Nabi saw: jika engkau di masukkan Alloh ke dalam syurga maka engkau akan menunggang kuda dari yakut merah. Engkau menungganginya ke mana suka.....HR. Tirmizi.

Di dalam hadist Al Bara'i Nabi mengatakan bahwa di dalam syurga itu orang selalu menunggangi kuda tangkas lagi luat lari kuda itu bukan main cepatnya. Dalam menafsirkan hadist ini Hasan Basri mengatakan: di waktu memasuki pintu syurga iaitu mereka di sambut oleh wildan,iaitu anak-anak yang meninggal sebelum baligh. Anak-anak ini menunggang kuda dari yakut merah dan bulunya terbuat dari emas. nabi mengatakan bahwa di dalam syurga itu orang berpergian ke mana suka mengendarai Unta Muthiah dan Kuda Najib. Dan pada hari lainnya mereka menunggangi kuda berpelana dan bertali kekang. Kuda ini tidak pernah buang air besar dan kencing. Orang akan menungganginya kemana suka.....HR. Tirmizi.

KAMBING DALAM SYURGA>>>

Dari Abdullah Ibnu Umar ra. Mengatakan Rosululloh saw bersabda: kambing itu adalah binatang syurga...HR. Tirmizi.

Perbaiki kambingmu dan buanglah cemar-cemarnya karena kambing itu adalah binatang syurga....HR. Bazar.

Sahabat fillah....

Dari dalam Al-Qur'an dan Hadist hanya itu binatang yang di sebutkan.meskipun tidak disebutkan semua jenisnya,namun di dalam syurga itu semua ada.....

Semoga ada manfaat dan menambah pengetahuan kita mengenai syurga yang di janjikan Alloh untuk orang-orang beriman....senyum santun erat ukhuwah islamiyah.

Senin, 26 Desember 2011

TIPS AGAR DAPAT SHALAT DENGAN KHUSYU’

Khusyu’ menurut defenisi Hasby ash Shiddieqy adalah pengekspresian ketundukan pada Allah dengan hati dan jasmani yang tenang. dengan demikian, dapat diambil kesimpulan khusyu’ berawal dari adanya ketenangan (thuma’ninah)
Khusyu’ adalah ruhnya shalat. setiap muslim, yang selalu bersemangat meniti jalan menuju nilai-nilai taqwa, pastilah mengerahkan segenap daya upayanya untuk mencapai ke-khusyu’an dalam shalatnya.
QS : 23:1.” Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman”
QS : 23:2. “(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya
Menurut Iman Al-Ghazali, shalat khusyu’ itu terdiri dari 6 pilar, yaitu :
1. Hudlurul Qalbi (Menghadirkan Hati)
Adalah pemusatan fikiran dan fokus bermunajat kepada Allah, tidak sedang berpikir yang lain. terkadang seseorang berpikir tentang sesuatu dalam shalat, pada hal sebelumnya dia tidak memikirkan apa pun, itu lah setan yang mencoba menyelami pikiran manusia agar berpaling dari kekhusyu’an.
2. Tafahhum (Penghayatan)
Mengerti dan memahami apa yang dibaca dalam shalat. dengan bekal pemahaman atas apa yang dibaca dalam shalat, seseorang dapat memusatkan fikirannya pada bacaannya. dan setelah memahami arti dan maksud dari bacaan, hendaknya di hayati.
3. Ta’dzim (Membesarkan Allah SWT)
Mengakui kebesaran Allah adalah pujian kepada Allah SWT atas Maha hebatNya atas segala nikmat yang diberikanNya. kebesaran atas kekuasaanNya yang tak tertandingi, yang menciptakan bumi dan langit berserta isinya, serta kagum atas kehebatan Allah yang maha besar atas segalanya.
4. Haibah (Takut dan Kagum atas kebesaran Allah SWT)
“Dari abi Rihanah sesungguhnya ia bersama Rasulullah SAW pada suatu peperangan, kemudian dia mendengar pada suatu malam Rasulullah SAW berdoa, api neraka haram menyentuh orang yang bergadang untuk ibadah di jalan Allah dan api neraka haram menyentuh orang yang air matanya mengalir karena takut kepada Allah. (H.R. ad Darimi)
5. Raja’ (Mengharap ampunan Allah)
QS : 2:218. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
6. Haya’ (Rasa Malu)
QS : 16:19. “Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu tampakan”
Allah SWT adalah Dzat yang maha mengetahui segala sesuatu yang ada di bumi, perbuatan baik pastilah akan mendapat pahala dan perbuatan buruk menjadi dosa dan kehinaan bagi diri manusia itu. Diri kita yang tak luput dari dosa dan hawa nafsu, tampak begitu hinanya kita atas dosa kita di hadapan maha sucinya Allah, dan rasa malunya kita dihadapan Allah, membuat diri merasa takut akan dosa kita dan siksa Allah SWT, sehingga memacu kita untuk bertaubat dg sungguh sungguh dan selalu berbuat amal kebaikan untuk medapat ridho Allah SWT.